Minggu, 22 Agustus 2010

Perampokan Skala Besar, Ujian Baru Polisi


Perampokan bersenjata kian marak belakangan ini. Pelakunya kini tidak hanya dua atau empat orang saja tapi belasan orang.

Adalah Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara, Medan jadi korbannya. Peristiwa terjadi di siang hari bolong 12.15 WIB, Rabu 18 Agustus 2010 lalu. Jumlah hasil jarahan pun tak sedikit. Rp 1,5 miliar berhasil digondol.

Pelaku perampokan pun bukan sembarangan. Mereka menggunakan senjata otomatis laras panjang yang tentunya tidak bisa didapatkan secara mudah.

Personel pengamanan bank tentu saja tidak mampu mengimbangi perampok yang berjumlah 16 orang dan bersenjata otomatis. Tak heran, jika seorang satuan pengamanan (satpam), Muhdiantoro ikut tertembak dan anggota Brimob yang bertugas di dalam bank, Briptu Imanuel Simanjuntak, tewas seketika terkena terjangan peluru.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menyebut perampokan di Medan ini sebagai perampokan skala luar biasa. Hal tersebut terlihat dari cara kerja serta senjata yang digunakan. Dia memastikan para perampok ini sangat terlatih dan mampu menggunakan senjata berat. "Ini bukan perampokan oleh kelompok biasa. Ini luar biasa.”

Soal isu perampokan tersebut terkait dengan jaringan terorisme, Adrianus tak mengesampingkannya. Ia menduga pelaku merupakan kelompok teroris militan dari Aceh yang lolos dari penyergapan polisi beberapa waktu lalu. Mereka bergerak dari Aceh ke Medan untuk mengumpulkan dana. Kemungkinan lainnya, kata Adrianus, adalah oknum-oknum aparat yang memiliki motif tertentu. "Tapi kemungkinannya sangat kecil,"

Menurut Adrianus, perampokan ini menjadi ujian baru bagi polisi untuk menuntaskannya. Polisi tak hanya harus jago memberantas terorisme, tapi juga perampokan berskala besar.

***

Sebelum kasus perampokan besar di Medan, peristiwa serupa juga terjadi di Pasar Tebet, Jakarta Selatan 6 Agustus 2010 lalu. Komplotan perampok yang berjumlah 14 orang ini, menggasak tiga toko emas, yakni Toko Emas Indah Baru, Toko Emas Ajung, dan Toko Keris Emas.

Belasan perampok ini mengangkut berbagai jenis perhiasan mulai dari cincin, kalung dan lainnya. Jumlahnya mencapai 2 kilogram. Selain sempat menyebar hasil jarahannya, para perampok ini juga melukai tiga orang pegawai toko emas.

Selang dua pekan, Polda Metro Jaya akhirnya menangkap enam pelaku perampokan di Tebet. Salah satu yang ditangkap adalah otak perampokan berinisial RP yang memang buronan polisi karena terkait perampokan toko emas di sejumlah wilayah lainnya, seperti Cikarang, Bekasi, Bogor dan Depok.

"Polisi masih mengejar pelaku lainnya di wilayah Jawa (Purwokerto dan Pekalongan) dan Sumatera (Lampung)," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli Amar.

Boy memastikan kelompok perampok toko emas Bukit Duri tidak terkait dengan aksi perampokan bank di Medan. Perampokan di Medan lebih terkoordinir dan bersenjata lebih bagus dari perampokan di Tebet.

***

Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Oegroseno menduga perampokan dilakukan orang-orang terlatih. "Itu dilihat dari jumlah dan teknik perampokan yang mereka lakukan," kata Oegroseno.

Setidaknya ada empat jenis senjata dipakai kawanan perampok Bank CIMB Niaga, Medan. Polri mengakui senjata-senjata itu digunakan pula untuk pasukan organik TNI dan Polri.

Tetapi, senjata itu juga pernah dipakai anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Empat jenis senjata itu adalah AK47, M16, SS1, dan Revolver.

"Sisa-sisa GAM itu banyak sekali. Apakah semua senjata GAM itu diserahkan dan dimusnahkan semua?" kata Kepala Bidang Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Marwoto Soeto.

Marwoto mensinyalir, senjata-senjata sisa GAM yang masih dalam kondisi baik itu tidak diserahkan kepada petugas untuk dimusnahkan. Diduga, senjata-senjata yang layak pakai itu masih berada di tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
Tapi, dia menegaskan, hal tersebut bukan berarti pelakunya adalah mantan anggota GAM atau bahkan oknum TNI dan Polri.

Pernyataan Marwoto ini mengingatkan pada fakta masih beredarnya sekitar 2.000 senjata api. Itu di Jakarta saja. Polisi sesungguhnya sudah berusaha menarik senjata yang sudah beredar, tapi tidak semuanya bisa ditarik.

Boy menjelaskan, semenjak dikeluarkannya Keputusan Kapolri Jenderal Sutanto No 1117/8/2005, senjata berizin harus disimpan polisi. Status kepemilikan bisa saja tetap, tetapi senjata harus disimpan di Polda Metro Jaya.

Tapi sampai akhir tahun 2008, baru 3.000 dari 5.000 senjata yang berhasil ditarik. Masih ada 2.000 pucuk senjata yang saat ini belum diketahui keberadaannya.
READMORE - Perampokan Skala Besar, Ujian Baru Polisi

SBY Akui Ada Serangan ke Demokrat


Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta kader partainya tetap tenang kendati banyak serangan yang ditujukan lawan-lawan politiknya, baik kepada Partai Demokrat maupun Presiden.

"Ya politik memang politik," kata SBY dalam sambutan buka puasa bersama Partai Demokrat di rumah SBY, Puri Cikeas, Cibubur, Bogor, Minggu, 22 Agustus 2010.

SBY mangaku mengetahui dan sering mendengar adanya serangan-serangan yang muncul kepada Partai Demokrat, Presiden, maupun SBY pribadi.

Terhadap serangan tersebut, SBY mengimbau, agar kader Demokrat tetap tenang dan rasional. Kalaupun harus menjawab pernyataan lawan tersebut, dia meminta agar disampaikan secara terkontrol dan menggunakan kata-kata yang baik.

"Kalau harus menjawab, jelaskanlah, dan bukan lari. Itulah diskursus," katanya.

Namun, SBY mengatakan, kader Demokrat bisa saja tidak menanggapi pernyataan lawan politik kalau memang tidak terpaksa. "Apalagi sekarang bulan Puasa," ujarnya.
READMORE - SBY Akui Ada Serangan ke Demokrat

Hattrick Carroll Warnai Sukses Newcastle


Newcastle United meraih kemenangan pertama di Liga Inggris musim ini dengan melumat Aston Villa 6-0 di di St James Park, Minggu 22 Agustus 2010. Andy Carroll sukses mencetak hattrick.

Setelah dikalahkan Manchester United 3-0 pada laga pertama, Newcastle tampil impresif di depan pendukungnya sendiri. Tampil tanpa celah, The Magpies tidak memberi Aston Villa ruang untuk menyerang.

Aston Villa memiliki peluang emas untuk unggul ketika mendapat hadiah tendangan penalti saat pertandingan berjalan sembilan menit setelah kiper Steve Harper melanggar Ashley Young. Sayang, eksekusi John Carew melambung tinggi.

Justru Newcastle yang sukses mencetak gol. Gol pertama tuan rumah dicetak oleh Joey Barton lewat tendangan dari luar kotak penalti pada menit ke-12 tanpa bisa dihentikan kiper Aston Villa Brad Friedel.

Kapten Kevin Nolan berhasil menggandakan keunggulan Newcastle pada menit ke-31 melalui sundulan. Mantan pemain Bolton Wanderers ini sukses mengkonversi umpan Andy Carroll.

Carroll sukses mencetak gol ketiga Newcastle tiga menit kemudian. Berawal dari sepak pojok yang dilakukan Jonas Gutierrez, bek Aston Villa Richard Dunne melakukan kesalahan dalam membuang bola. Bola liar justru jatuh ke kaki Carroll yang tanpa berpikir panjang membobol gawang Aston Villa.

Di babak kedua, Aston Villa berusaha mengembangkan permainan. Namun tim yang saat ini dibesut pelatih sementara Kevin MacDonald tersebut justru kembali kebobolan melalui gol kedua Carroll pada menit ke-67.

Nolan mencetak gol keduanya pada menit ke-87 memanfaatkan kesalahan lini pertahanan Aston Villa. Dan Carroll melengkapi hattricknya pada menit 90+3 melalui terobosan Xisco.

Susunan Pemain:

Newcastle United: Harper; Perch, Coloccini, Williamson, Jose Enrique; Smith (Taylor, 76'), Barton; Routledge (Ameobi, 76'), Gutierrez (Xisco, 80'), Nolan; Carroll.

Aston Villa: Friedel; Luke Young, Clark, Dunne, Warnock; Albrighton (Heskey, 58'), Petrov, Ireland, Downing; Ashley Young; Carew (Reo-Coker, 65').
READMORE - Hattrick Carroll Warnai Sukses Newcastle

SBY Beri Sinyal Bakal Naikkan Harga Elpiji


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan penyesuaian harga gas tabung elpiji ukuran 12 Kilogram (Kg) dan 3 Kg diperlukan. Namun kenaikan tersebut perlu dilakukan secara tepat dan tidak memberatkan rakyat.

Hal tersebut disampaikan SBY dalam Buka Puasa Bersama Jajaran Pengurus Partai Demokrat di rumah pribadinya di Puri Cikeas, Cibubur, Bogor, Jumat, 22 Agustus 2010. "Tentu ada penyesuaian harga gas yang tepat," katanya.

SBY mengakui bahwa masalah ledakan tabung gas disebabkan praktek pengoplosan elpiji karena selisih harga elpiji 3 dan 12 Kg sangat lebar. Semula pemerintah menduga hal itu terjadi karena selang dan regulator yang sudah tidak sesuai lagi.

"Ternyata setelah ditelaah, ada masalah lain seperti pengoplosan, bau yang tidak menyengat," katanya.

Presiden memandang pengoplosan gas dari tabung elpiji 3 Kg ke 12 Kg dianggap menjadi pemicu terjadinya ledakan gas. Untuk itu, pemerintah memandang perlu ada penyesuaian harga gas yang tepat.

Lebih jauh, SBY juga menyalahkan PT Pertamina (Persero) yang tidak terlalu banyak melaksanakan sosialisasi penggunaan elpiji yang aman. Kegiatan sosialisasi baru intensif dilaksanakan setelah sering terjadi ledakan.
READMORE - SBY Beri Sinyal Bakal Naikkan Harga Elpiji

Iran Produksi Pesawat Pengebom Tanpa Awak


Iran tampaknya serius mengembangkan teknologi militer. Buktinya, seteru Amerika Serikat (AS) dan Israel di Timur Tengah ini berhasil membuat sebuah pesawat tanpa awak (drone) yang bisa membawa bom.

Pesawat sepanjang empat meter itu diresmikan oleh Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, Minggu 22 Agustus 2010, bertepatan dengan hari raya industri pertahanan Iran.

Pesawat itu mereka namai Karrar, yang dalam Parsi berarti penyerang. Dengan demikian Iran bisa membanggakan diri untuk tidak kalah dengan AS dalam memproduksi pesawat pengebom tanpa awak.

Menurut laman Iran PressTV, pesawat itu mampu melakukan misi pengeboman dengan target di darat. Karrar juga bisa terbang jarak jauh dengan kecepatan tinggi.

Kantor berita Associated Press mengungkapkan bahwa Iran telah mengembangkan teknologi dirgantara, termasuk pesawat tanpa awak sejak akhir dekade 1980-an. Sejak 1992, Iran juga mampu memproduksi tank, kendaraan angkut personil lapis baja, rudal, torpedo dan pesawat tempur.

Bahkan, tetangga Irak ini juga berhasil mengembangkan teknologi nuklir. Itulah yang terus dirisaukan oleh seteru-seterunya. Mereka curiga Iran bisa membuat senjata nuklir walau Iran berkali-kali membantah bahwa uranium yang mereka buat hanya untuk kepentingan damai.
READMORE - Iran Produksi Pesawat Pengebom Tanpa Awak

Presiden Bicara Soal Tuduhan Tak Peka Isu


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya menanggapi komentar sejumlah pihak yang menganggap pidato kenegaraan yang disampaikannya pada 16 Agustus 2010 lalu tidak menyinggung masalah aktual yang terjadi di masyarakat.

"Saya yakin tidak ada presiden maupun perdana menteri yang sampai menanggapi isu setiap hari," kata SBY dalam Buka Puasa Bersama Partai Demokrat di Puri Cikeas, Cibubur, Bogor, Minggu, 22 Agustus 2010.

Menurut SBY, pemerintah sudah pasti selalu memantau perkembangan isu terkini yang terjadi di masyarakat. "Saya mendengar kritik dan tanggapan mengenai mengapa Presiden tidak mengangkat isu faktual," katanya.

SBY beralasan pidato yang disampaikannya, baik pada pidato kemerdekaan maupun nota keuangan pemerintah, berisi hal-hal mendasar dan fundamental mengenai pembangunan Indonesia saat ini dan yang akan datang.

"Di situ jelas disampaikan apa yang harus dilakukan," katanya seraya mengatakan bahwa isi dari pidato yang disampaikan itu sebenarnya merupakan respons atas apa yang terjadi di masyarakat.

Sejumlah politisi mengkritik tajam pidato Presiden SBY. Salah satu yang dikritik adalah pidato tersebut tidak menyinggung soal ledakan gas elpiji 3 kg secara beruntun. Padahal, korban terus berjatuhan di kalangan masyarakat kecil.
READMORE - Presiden Bicara Soal Tuduhan Tak Peka Isu

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails