Minggu, 22 Agustus 2010

Putra Hosni Mubarak Gantikan Ayahnya?

Share

Spanduk dan poster untuk mempromosikan putra Presiden Mesir, Gamal Mubarak, sebagai pengganti ayahnya, Hosni Mubarak, bertebaran di Mesir selama beberapa pekan ini. Selama satu dasawarsa terakhir, Gamal diyakini telah disiapkan untuk menggantikan ayahnya yang kini berusia 82 tahun dan telah memerintah Mesir selama hampir 30 tahun.

Namun, ide pergantian ayah-anak ini menimbulkan pertentangan di kalangan rakyat Mesir. Bahkan sejumlah orang dalam partai berkuasa Partai Demokratik Nasional juga tampak tidak yakin pada Gamal, bankir investasi berusia 46 tahun yang beralih profesi menjadi politisi, karena popularitas Gamal sangat rendah.

Poster yang dibuat oleh pendukung Gamal di partai berkuasa ini dimaksudkan untuk mendorong posisi Gamal dalam pencalonannya. Poster dan spanduk yang beberapa di antaranya menampilkan Gamal dalam setelan pakaian bisnis ini mendengungkan slogan Gamal sebagai impian rakyat miskin. Poster-poster tersebut bertebaran di Kairo dan kota-kota lain. Para juru bicara kampanye juga mengumpulkan tanda tangan untuk petisi "Yes to Gamal".

Namun, Partai Demokratik Nasional menentang keras kaitan apapun antara partai dengan kampanye pro-Gamal.

Teka-teki siapa pengganti pemimpin Mesir ini mencuat setelah kondisi Mubarak menurun usai menjalani operasi di Jerman awal tahun ini. Mubarak tidak mengatakan apakah akan mencalonkan diri untuk keenam kalinya pada tahun depan meski dia tetap berjanji akan tetap menjabat hingga nafas terakhirnya.

Mubarak tidak pernah menunjuk seorang wakil presiden, dan tidak ada tokoh politik dengan kemampuan memadai yang muncul ke permukaan. Pengganti Mubarak kemungkinan sangat tergantung pada keputusan Mubarak, tokoh-tokoh politik partai berkuasa, militer dan aparat keamanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails