Rabu, 04 Agustus 2010
Jumat, Arab Saudi Larang BlackBerry
Pihak berwenang di Arab Saudi memerintahkan sejumlah perusahaan telekomunikasi di kerajaan itu untuk menghentikan layanan ponsel pintar BlackBerry. Larangan mulai berlaku Jumat, 5 Agustus 2010.
Menurut laman stasiun televisi BBC, larangan tersebut dikeluarkan oleh Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi Arab Saudi (CITC). Menurut CITC, larangan itu muncul karena para perusahaan penyedia layanan BlackBerry di Saudi selama ini tidak mematuhi persyaratan yang telah diatur.
Ketiga perusahaan itu, tiga bulan sebelumnya, sudah diperingati CITC untuk memenuhi persyaratan. Namun, tidak diungkapkan persyaratan seperti apa yang dimaksud.
"Larangan akan berlaku hingga tiga operator penyedia jasa BB memenuhi persyaratan yang telah diatur," kata CITC.
Namun, seorang pejabat CITC yang dikutip laman harian The Wall Street Journal, Selasa lalu mengungkapkan bahwa para operator tampaknya tidak menutup kemungkinan bakal mengabaikan perintah dari CITC sambil menunggu kesepakatan dari produsen BB asal Kanada, Research In Motion.
Selain Saudi, Uni Emirat Arab awal pekan ini sudah menggulirkan rencana untuk memblokir layanan BlackBerry di negara mereka. Menurut kantor berita Associated Press, Kebijakan itu mulai berlaku Oktober mendatang.
Pemerintah UEA beralasan bahwa mereka selama ini sulit memantau layanan data internet maupun pesan eksklusif dari BlackBerry, yang dikenal dengan sebutan BlackBerry Messenger (BBM). Data internet dari BlackBerry atau BlackBerry Messenger bisa dengan leluasa dikirim ke luar negeri dan ini dapat dipandang sebagai ancaman keamanan nasional.
Label:
All About Lintas Berita
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar