Senin, 02 Agustus 2010

Kekuatan Beli Asing Tak Topang IHSG

Share

Aksi beli pelaku pasar modal asing tidak mampu mengangkat indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir transaksi Senin 2 Agustus 2010. IHSG akhirnya melemah setelah menguat pada awal perdagangan.

Menurut tim riset PT Mega Capital Indonesia, kondisi indeks yang telah masuk area jenuh beli (overbought) cenderung membuat investor memilih untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking).

Sekuritas tersebut menambahkan, data inflasi Juli yang cukup tinggi, yakni 1,57 persen (mom) dan 6,22 persen (yoy) dari median estimasi Bloomberg sebesar 5,73 persen (yoy) dan 1,1 persen (mom) turut mempengaruhi pergerakan IHSG.

Terlihat, pemodal asing di pasar reguler membeli saham sebesar Rp829,86 miliar dan memilih melakukan penjualan Rp726,43 miliar, sehingga terjadi pembelian bersih (net selling) Rp103,43 miliar.

Pada penutupan transaksi sesi kedua Senin, IHSG terkoreksi 10,30 poin atau 0,34 persen ke level 3.056,98. Pelemahan itu melanjutkan penurunan IHSG pada akhir sesi pertama yang melemah 12,74 poin (0,41 persen) ke level 3.056,54.

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp3,47 triliun dan volume tercatat 7,37 juta lot dengan frekuensi 110.402 kali. Sebanyak 99 saham menguat, 110 melemah, 85 stagnan, dan 187 saham tidak terjadi transaksi.

Sedangkan indeks bursa Asia saat IHSG ditutup bergerak positif. Indeks Hang Seng menguat 382,98 atau 1,82 persen di posisi 21.412,79, Nikkei 225 terangkat 33,01 poin (0,35 persen) ke level 9.570,31, dan Straits Times naik 37,34 poin atau 1,25 persen menjadi 3.025,04.

Di Bursa Efek Indonesia, saham unggulan yang mengalami tekanan jual cukup besar di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) terkoreksi Rp750 atau 1,47 persen ke level Rp49.950, PT United Tractors Tbk (UNTR) melemah Rp600 (2,97 persen) menjadi Rp19.550, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp450 (4,54 persen) di posisi Rp9.450.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi di Bloomberg pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah bercokol di posisi 8.943 per dolar AS dari transaksi siang yang berada di level 8.942 per dolar AS.

Sedangkan berdasarkan data kurs tengah BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 8.938 per dolar AS. Pada perdagangan Jumat 30 Juli 2010, mata uang lokal tersebut berakhir di level 8.952 per dolar AS. (art)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails