Senin, 02 Agustus 2010

Pesan Tiket Kereta Api Bisa Via ATM

Share

Jelang Lebaran para pemudik ramai-ramai memburu tiket kereta api. Di samping melonjak karena tuslah yang ditetapkan pemerintah, harga tiket melambung lantaran para calo sudah memborong tiket duluan. Praktek seperti ini sudah berlansung lama.

Para petinggi Perusahaan Kereta Api kini menemukan cara baru guna menghindari para calo itu. Tiket kereta api (KA) untuk perjalanan Lebaran atau Idul Fitri 2010 dapat dipesan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Para penumpang yang membeli lewat ATM, "Cukup menunjukan struk pembelian sebelum pemberangkatan kepada petugas. Dan petugas akan menukarnya dengan tiket,” kata Direktur Komersial PT KA, Sulistyo Wimbo, Senin, 2 Agustus 2010.

Untuk program pembelian tiket elektronik ini, kata Sulistyo, PT KA telah menggandeng tiga bank, yakni BII, BRI, dan Mandiri,

Cara lain menghindari para calo itu adalah membeli tiket lebaran lewat kantor pos. Model pembelian lewat kantor pos itu sudah diaktifkan oleh perusahaan kereta api.

Selain bekerjasama dengan pihak luar, PT Kereta Api juga akan memperbanyak jumlah call centre yang ada di kantor Daerah Operasi I. Jumlah agen pemesanan tiket ditambah, dari 23 menjadi 45 agen.

Soal armada, calon pemudik diharapkan tidak perlu khawatir. PT KA telah menyiapkan 198 KA reguler dan 34 KA tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang ke Jawa Tengah dan Jawa Timur pada H-7 sampai H+8.

“Karena diperkiraan volume penumpang naik 1,69% atau dari 2.610.097 penumpang (2009) menjadi 2.654.226 penumpang (2010),” kata Direktur Utama PT KA, Ignatius Jonan.

Menurut Jonan, Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan kawasan tujuan mudik lebaran paling besar di Tanah Air.

Selain itu, kata Jonan, PT KA juga menyediakan kereta pengangkut barang. Tapi, masa pelayanannya hanya H-10 sampai H-8. Sebab, setelah H-8, semua armada akan dikerahkan untuk mengangkut penumpang agar seluruh pemudik terangkut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails