Aktivis LSM Mandiri asal Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Hendri bin Sahabuddin, mengamuk di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hendri membanting tumpukan kertas, berteriak, bahkan melepas seluruh kancing bajunya.
Sontak saja aksi Hendri di Lobi Nusantara III Gedung DPR, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa 3 Agustus 2010 itu mengundang kerumunan.
Setengah lusin anggota Pengamanan Dalam (Pamdal) langsung mengerubuti pria tambun itu. Hendri masih mengamuk. Dia meracau, "Gaji ke-13 untuk 36 ribu PNS belum cair. Kemana?" teriak Hendri.
Dia bahkan menyebut-nyebut nama Bupati Ogan Ilir. Hendri mengaku sudah melaporkan dugaan korupsi sang bupati ke Kejaksaan, polisi, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Aksi Hendri tidak bisa dihentikan. Akhirnya, pria yang beraksi seorang diri ini diseret dan digotong petugas. Aksi ini merupakan yang ketiga kalinya terjadi jelang dan saat masa reses di DPR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar