Sebanyak dua kelompok pemuda di depan Kampus Universitas Haluoleo (Unhalu) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (1/8/2010) dini hari, kembali terlibat pertikaian.
Belum diketahui secara jelas pemicu dari pertikaian itu, namun, kedua kelompok pemuda terlibat aksi kejar-kejaran mulai dari pertigaan Jalan EA Mokodompit hingga di gerbang dua depan kampus Unhalu.
"Kedua kelompok saling kejar dan saling lempar batu. Bahkan ada yang membawa senjata tajam, seperti busur dan parang," kata salah seorang saksi mata, Sarmin, di Kendari, Minggu (1/8/2010).
Sarmin menjelaskan pertikaian yang diperkirakan berlangsung dari pukul 23.00 Sabtu malam hingga pukul 05.00 Minggu dinihari itu, mengakibatkan warga di sekitar kampus menjadi panik, bahkan kendaraan tidak ada yang bisa melewati jalan EA Mokodompit tersebut.
"Beberapa kios warga di sepanjang jalan tempat bertikai menjadi sasaran lemparan, menjadikan warga semakin ketakutan," ujarnya.
Kondisi mulai tenang kata Sarmin, ketika polisi sudah mulai mengerahkan kekuatan personil untuk mengamankan pertikaian itu dan langsung membuat blokade diantara kedua kelompok yang bertikai, hingga akhirnya kedua kelompok kembali ke tempat masing-masing.
Hingga saat berita ini diturunka , belum ada laporan korban dari pertikaian itu, kedua kelompok juga belum ada yang bersedia ditemui untuk dimintai keterangan penyebab seputar kejadian itu.
Sekitar 200 personel kepolisian, sedang berjaga-jaga di depan kampus Unhalu, guna mengantisipasi terjadinya kembali pertikaian itu.
Dari seragam mereka terlihat kalau mereka berasal dari kesatuan Brigadir Mobil Daerah (Brimobda) Sultra dan Satuan Pengendalian Massa (Dalmas) Polresta Kendari.
Dengan penjagaan kepolisian tersebut, maka aktivitas masyarakat dan mahasiswa di sekitar kampus itu kembali normal, Angkot yang melayani rute di jalan Mokodompit sudah bebas menjalankan aktivitasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar