
Untuk mencegah terulangnya kasus kekerasan yang melibatkan sejumlah organisasi masyarakat, Polri akan melakukan evaluasi terhadap ormas-ormas. Hal ini ditegaskan Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Timur Pardopo ketika ditemui wartawan selepas menghadiri acara pelantikan Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LPKI) di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Minggu (1/8/2010) siang.
"Akan kami evaluasi, dan pembinaan akan dilaksanakan," tuturnya.
Melengkapi pernyataan Kapolda, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Boy Rafli yang ditemui di tempat yang sama mengatakan, pembinaan yang dilakukan oleh pihaknya adalah bentuk kerja sama dalam hal positif.
"Pembinaan itu adalah kerja sama agar ormas-ormas itu dapat memiliki program yang positif. Jadi, jangan ormas itu mendatangkan kerugian bagi masyarakat. Jadi, jangan sampai ada program atau perilaku yang justru meresahkan masyarakat," tutur Boy.
Selain itu, pihaknya juga meminta kepada para petinggi dari ormas-ormas yang kerap kali menimbulkan keresahan di masyarakat agar dapat mengemudikan organisasi yang dipimpinnya sesuai dengan tujuannya semula.
"Kalau ormas memiliki program yang baik, hanya ada oknum-oknum dan masyarakat yang melakukan tindakan yang merugikan. Pimpinan-pimpinan atau pengurusnya harus dapat membawa organisasinya dibentuk sesuai dengan tujuan," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Sabtu malam, sejumlah anggota FBR bentrok dengan beberapa kelompok masyarakat di sekitar Bintaro. Akibat beberapa bentrokan tersebut, sebuah mobil dan sepeda motor dikabarkan rusak terbakar. Sekitar 32 orang dikabarkan sudah diamankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar