Selasa, 03 Agustus 2010

Schumi Minta Maaf Bahayakan Nyawa Barrichello

Share

Pembalap Mercedes GP Michael Schumacher menyatakan penyesalannya atas insiden di Grand Prix Hungaria, Minggu 1 Agustus 2010. Dalam insiden itu, Schumi -sapaannya- nyaris membuat Rubens Barrichello menghantam tembok pembatas.

Itu terjadi ketika Barrichello mencoba menyalip Schumi di track lurus. Secara mengejutkan Barrichello malah 'dipaksa' mendekati tembok oleh Schumi. Kejadian itu diakui Barrichello nyaris mencabut nyawanya. Schumi menyatakan penyesalan ini selepas melihat tayang ulang balapan.

"Saya harus bilang kalau petugas pertandingan benar dalam memutuskan (saya salah). Manuver atas Barrichello terlalu berbahaya," kata Schumi seperti dilansir The Guardian, Senin 2 Agustus 2010.

"Saya ingin menyulitkannya untuk menyalip, tapi saya tidak ingin membahayakan dirinya dengan manuver. Kalau dia merasa seperti itu, saya merasa menyesal. Itu bukan niat saya," tambahnya.

Meski sudah meminta maaf, Schumi tidak lepas dari hukuman. Petugas pertandingan mengharuskan Schumi turun 10 grid di GP selanjutnya yakni di Belgia.

Atas hal ini Ketua Tim Mercedes GP, Ross Brawn, menyatakan keberatannya. Dia menyatakan kalau hukuman ini 'terlalu keras'."F1 adalah bisnis keras dan hal seperti ini terjadi hanya dalam sepersekian detik saja," kata Brawn.

Sebelumnya Barrichello sudah menyatakan keberatan atas manuver mantan rekan setimnya itu. Barrichello menggambarkan manuver Schumi sebagai 'manuver gokart'.

"Jika dia ingin ke surga, di balapan ini dia bisa ke surga. Saya tidak ingin ke surga sebelum dia," ujar Barrichello.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LinkWithin

Related Posts with Thumbnails